Khilafah adalah sebuah gerakan keagamaan yang dipahami sebagai konsep tentang kenegaraan yang berdasarkan syariat Islam. Konsep ini mengandaikan seluruh dunia disatukan ke dalam satu sistem kekhalifahan atau pemerintahan Islam yang tunggal dengan dipimpin oleh seorang khalifah.
Secara esensial, konsep ini berbeda dari model kenegaraan modern atau sekuler. Baik itu dari segi asas, aturan, pemikiran, pemahaman, dan standar acuan untuk mengatur rakyat. Demikian pula bentuk serta perundang undangan yang berlaku.
Model khilafah diyakini oleh 'sebagian' masyarakat kita sebagai satu-satunya solusi bagi umat Islam dan dianggap sebagai sistem yang mampu menyatukan umat Islam se-dunia. Tetapi sayangnya tidak sesimpel itu.
Menurut saya, angan-angan mendirikan khilafah di negeri garuda pada saat ini tak lebih dari sekedar romantisme sejarah, ahistoris, dan tak punya landasan sosial sama sekali, terlebih Indonesia merupakan sebuah negara yang plural.¹
Namun, dari beragamnya berbagai golongan masyarakat di negeri ini, ada kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengganti ideologi pancasila yang telah tertanam sejak lama dengan ideologi mereka.
Sebagian besar dari mereka tidak pernah membaca fakta sejarah akan runtuhnya negara-negara arab ekstrem di timur tengah yang diakibatkan karena adanya golongan tertentu yang tidak sadar diri bahwa di bumi yang bulat ini memiliki aneka ragam keyakinan. Akan tetapi, mereka tetap saja bersikeras ingin menegakkan ideologinya.
Sederhananya, orang-orang yang menginginkan khilafah di negeri garuda ini ada tiga varian :
Pertama, penganut aliran Hizbut Tahrir (HTI). Organisasi ini sudah dibubarkan dan dilarang di Indonesia pada tahun 2017 (tetapi ngeyel dan masih beroperasi senyap) dan di 20 negara lainnya² termasuk Arab Saudi dan Turki. Arab Saudi menolak Khilafah dan mereka sudah mulai mengarah menjadi negara moderat. Begitu juga dengan Turki yang menolak dengan tegas konsep Khilafah.³
Kedua, orang Indonesia yang terkontaminasi ajaran HTI. Biasanya mereka juga pro dengan terorisme ISIS, Al-Qaeda, Taliban, dan sejenisnya.
Ketiga, orang Indonesia yang ikut-ikutan;
- Biasanya gaptek dan tidak paham politik yang sesungguhnya.
- Menganggap bahwa dengan cara menumbangkan pemerintah yang sah akan menjamin mereka damai, sejahtera, murah sandang pangan, dan dipermudah masuk surga.
- Tidak tahu fakta sejarah bahwa Kekhilafahan itu tidak menjamin menghilangkan sesuatu yang menimbulkan banyak pertikaian.⁴
Jika kita melihat fakta sejarah, Khilafah terakhir di dunia yaitu Khilafah Usmani atau Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman Empire), dimana hidup berkonsep khilafah itu tidak seperti yang anda pikir 'cukup berdiri khilafah lalu sejahtera', tetapi akan terus menjajah wilayah-wilayah (negara) lain agar melepas status kenegaraannya untuk rela diatur konsep khilafah.
Cara invasinya bisa melalui perang atau menyusupi wilayah/negara target. Maka tidak heran jika banyak aksi konyol seperti terorisme, bunuh diri dan sejenisnya.
Di Indonesia sendiri sudah banyak menyusup dengan kemasan jihad-mati-surga, dan orang-orang penganut Islam 'warisan' di negeri kita pun mudah percaya begitu saja, mengingat paling senang dengan hal-hal yang serba instan (termasuk menuju surga).
Wilayah-wilayah pasca bubarnya Khilafah tersebut telah berpencar memisahkan diri membentuk negara mereka masing-masing, di antaranya seperti Turki, Arab Saudi, Mesir, Tunisia, Yugoslavia, Albania, Yunani, Bulgaria, Serbia, Rumania, dan masih banyak lagi.
Bahkan Arab Saudi merdeka dengan bantuan dari Inggris (Britania Raya).⁵ Itulah yang menjadi dasar utama mengapa Arab Saudi dan Turki saja menolak keras konsep khilafah. Begitu pun dengan Mesir dan lain sebagainya, apalagi dengan negara-negara Eropa Tenggara (Balkan).⁶
Sebagai seorang muslim saya tidak membenci khilafah itu sendiri, tetapi saya sangat tidak setuju jika khilafah kembali diaktifkan (khususnya di Indonesia).
Karena faktanya khilafah terakhir pun banyak sekali perselisihan, permasalahan, dan pertikaian hingga berakhir BUBAR pada tahun 1924.⁷
Dari sana mestinya semua manusia belajar dari sejarah abad lampau, bukan dengan polosnya malah ingin memutar balik arah jarum jam ke abad lampau di zaman dan peradaban yang sudah maju seperti ini.
Pastinya, jika sistem kekhalifahan diaktifkan di Indonesia, tentu saja beberapa kenikmatan hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia akan hilang. Seperti :
SEKTOR HIBURAN
- Hollywood atau kebarat-baratan (bukan budaya kita, aurat, kafir).
- K-Pop atau drakor kekorea-koreaan (bukan budaya kita, aurat, kafir).
- Anime atau kejepang-jepangan (ada celah hentai, mudarat, haram, aurat, kafir).
- Donghua atau kecina-cinaan (made in china, mudarat, haram, aurat, kafir).
- Animasi atau kartun barat termasuk film seperti Barbie, jebolan Walt Disney, Pixar, dlsb. (mudarat, haram, aurat, kafir). Sekarang saja kartun banyak yang disensor.
- Iklan-iklan juga tidak ada (apalagi yang memperlihatkan model manusia).
- dan produk-produk kafir lainnya.
SEKTOR DIGITALISASI
- Meta Facebook (mudarat, buatan yahudi/kafir).
- Meta WhatsApp (akan jadi polemik, buatan yahudi/kafir).
- Meta Instagram (ajang pamer atau riya, buatan yahudi/kafir).
- TikTok (aurat, buatan cina/kafir).
- Google Search (buatan kafir).
- Google Mail atau Gmail (buatan kafir).
- Google Translate (buatan kafir).
- Google YouTube termasuk Google AdSense (buatan kafir).
- Microsoft Office Word (buatan kafir).
- Microsoft Office Excel (buatan kafir).
- Microsoft Office Power Point (buatan kafir).
- dan produk-produk kafir lainnya.
BIDANG PEMINATAN YANG DIHARAMKAN
- Musik (berikut nada dering).
- Foto (makhluk bernyawa).
- Video (video adalah kumpulan gambar / foto makhluk bernyawa).
- Menyanyi (apapun nyanyiannya, termasuk gambus)
- Game (mudarat)
- Dan masih banyak lagi.
ALAT TRANSPORTASI
- Motor untuk ke masjid (buatan kafir).
- Mobil untuk antar penceramah (buatan kafir).
- Pesawat Terbang untuk ibadah haji (buatan kafir).
- Kapal Perahu untuk pesiar (buatan kafir).
- Kereta untuk alternatif macet (buatan kafir)
- Dan masih banyak lagi.
- mahrom)
- Salon Kecantikan (Perlu ditinjau customer/kehati-hatian)
- Tukang Rias Make Up Pengantin
- Instruktur Senam Aerobik
- Pelatih (Perlu ditinjau jenis pekerjaannya)
- Fotografer (Perlu ditinjau customer dan tujuannya)
- Pembuat dan Penjual Boneka atau Patung
- Dan masih banyak lagi.
halus dan satire serta mencemaskan (kaum seperti hatei aktif kembali dan semakin merebak di mana-mana).
Tidak menutup kemungkinan tata cara salat pun akan dibuat sedemikian ribet, mengingat beberapa manhaj/mazhab seperti salafi-wahabi terkenal ekstrem (ini haram itu haram).
Setiap kali ada yang mau protes, mereka akan sering mendengar statement 'Amar makruf nahi mungkar' atau bahkan teguran ekstrem seperti Bid'ah, Haram, Kafir, dlsb.
Para masyarakat kampung (yang buta politik, yang sukanya antri bantuan pemerintah, tetapi kebijakan selalu dianggap konspirasi berlebihan) pun mulai menyadari akan kegelisahan tersebut.
Mereka tenang dengan tidak adanya Pajak, tetapi mereka benar-benar dilema karena tidak ada lagi bantuan-bantuan dari pemerintah, terlebih mereka cemburu karena khilafah lebih prioritas kepada negara-negara dominan islami (palestine misalnya) daripada rakyat sendiri.
Belum lagi orang-orang kampung yang biasanya masih kental dengan adat istiadatnya (ada yang Islam tetapi kental dengan leluhur) benar-benar merasa dipaksa syariah berdasarkan syariat total. Ibu-ibu di desa yang mengenakan jilbab yang penting nempel saja akan diarahkan untuk benar-benar menutup aurat.
Poligami di mana-mana, dan para pria semakin menjerit mengingat pemerintahan yang benar-benar syariah berbeda dengan pemerintahan demokrasi yang (meskipun belum sempurna) bisa menyelenggarakan sistem pekerjaan yang bebas dan terbuka.
Dan masih banyak lagi polemik yang pasti terjadi.
Contoh yang benar-benar nyata dan fakta bisa kita lihat dari Afghanistan yang telah berhasil dikuasai oleh para jihadis (konsep khilafah) yang dikenal dengan nama Taliban (para santri).
Afghanistan menjadi krisis ekonomi secara drastis, mengingat modelan begitu mana paham tentang ilmu keuangan, lembaga dan/atau ilmu kenegaraan lainnya.⁸
Selebihnya bisa kita lihat dari sejarah mundur dan runtuhnya negara-negara agamis (dunia Islam) di timur tengah⁹ atau memahami sejarah fakta tentang Kekhilafahan tidak pernah ada yang berhasil dan bertahan lama.¹⁰
Kenapa bisa begitu?
Karena di bumi (yang bulat) ini terlahir beraneka ragam yang namanya manusia. Semakin dikekang dengan peraturan yang ketat maka semakin memberontak, zaman semakin maju (modern) tetapi pemikiran kehidupan dituntut mundur ke belakang (seperti peraturan abad lampau).
Beberapa pulau atau daerah seperti Bali,¹¹ Semarang,¹² Kalimantan,¹³ Malang,¹⁴ Banyumas, Purwakarta, Demak, Tulungagung, Padang, Palangkaraya, Samarinda¹⁵ dan berbagai daerah lainnya yang menolak FPI (Front Pembela Ideologi) lebih memilih referendum untuk mendirikan negara sendiri, ada yang fusion dan ada juga yang standalone.
Etnis tionghoa dan ras blaster ada yang memilih menetap tinggal di kota besar (dengan persiapan yang kebal) dan ada pula yang mengikuti referendum atau pindah kewarganegaraan ke singapura atau ke benua lain (Amerika/Australia/Eropa). Karena lambat laun kebebasan mereka benar-benar terancam, sebab khilafah tidak mengenal negara, pancasila, dan demokrasi.
Solusi untuk yang mabuk agama dan tetap ngeyel dengan sistem khilafah, silahkan persiapkan dengan lengkap dokumen-dokumen berikut:
- Fotokopi akta kelahiran atau surat yang membuktikan kelahiran pemohon yang disahkan oleh Kepala Perwakilan Republik Indonesia.
- Fotokopi akta perkawinan/buku nikah, akta perceraian, atau akta kematian isteri/suami pemohon yang disahkan oleh Kepala Perwakilan Republik Indonesia.
- Surat keterangan keimigrasian yang dikeluarkan oleh kantor imigrasi yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal pemohon yang menyatakan bahwa pemohon telah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat selama 5 tahun secara berturut-turut, atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut.
- Fotokopi kartu izin tinggal tetap yang telah disahkan oleh Pejabat.
- Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit.
- Surat pernyataan pemohon dapat berbahasa Indonesia.
- Surat pernyataan bahwa pemohon mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Surat keterangan catatan dari kepolisian yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal pemohon.
- Surat keterangan dari perwakilan negara pemohon bahwa dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, pemohon tidak menjadi berkewarganegaraan ganda.
- Surat keterangan dari camat yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal pemohon, bahwa pemohon memiliki pekerjaan dan/atau berpenghasilan yang tetap.
- Bukti pembayaran uang Pewarganegaraan, serta biaya permohonan ke kas negara.
- Pas foto pemohon yang terbaru berwarna ukuran 4x6 sebanyak 6 lembar.¹⁷
DAN SILAHKAN ANDA PILIH BEBERAPA ALTERNATIF SEBAGAI BERIKUT :
IRAK (Iraq)
SURIAH (Syria)
Kedua Negara di atas merupakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) atau Negara Islam Irak dan Suriah/Syam atau Daesh atau Negara Islam adalah kelompok militan ekstremis dan bekas proto-negara tidak diakui yang mengikuti doktrin jihadisme Salafi.¹⁸
IRAN (dulunya Persia)
Otoritas wanita di sana wajib berkerudung dan sangat syariah.¹⁹
PAKISTAN
Terkenal dengan Honour Killingnya (membunuh keluarga demi martabat kehormatan keluarga), kekerasan (yang katanya) demi menjaga akidah/akhlak sudah lazim di sana, makanya tidak heran juga kalau ada ustazah yang mengatakan KDRT jangan dianggap lebay.²⁰
Selain itu, Pakistan punya produk terorisnya juga, yaitu Al-Qaeda, yang merupakan suatu organisasi paramiliter fundamentalis Islam Sunni yang salah satu tujuan utamanya adalah mengurangi pengaruh luar terhadap kepentingan Islam.²¹
YAMAN (Yemen)
Terkenal dengan konflik-konfliknya.²²
LIBYA (Libyan Arab Jamahiriya)
Terkenal dengan perang saudaranya.²³
INDIA (vrindavan punya)
Pada 2050 negeri vrindavan akan dinyatakan sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia.²⁴
Oh ya, India juga terkenal dengan kulinernya.²⁵
AFGHANISTAN
Taliban adalah kaum santri, dicap sebagai gerakan Islamis fundamentalis yang bergiat di Afghanistan dengan akar di negara tetangga Pakistan.²⁶
Taliban benar-benar membuat aturan berdasarkan syariat; dilarang swafoto/selfie atau bermain bermedia sosial, pria dilarang cukur jenggot, radio wajib putar musik religi, wanita dilarang masuk kampus, pegawai negeri perempuan dilarang bekerja keluar rumah, pria dilarang bergaya rambut trendi, dan perempuan dilarang berolahraga.²⁷
Belum lagi 13 aturan khusus untuk wanita yang salah satunya ialah wanita wajib mengenakan burkak (burqa).²⁸
ALTERNATIF NEGARA-NEGARA DI ATAS MERUPAKAN NEGARA BERSYARIAT YANG SUDAH FAMILIAR DENGAN AKSI JIHAD DAN SALAH SATUNYA ADA YANG BERMAYORITAS MUSLIM DALAM JUMLAH BESAR. Konflik dan Terorisme sudah umum di sana. Mereka tidak setengah-setengah, sehingga sangat cocok bagi orang yang ngebet dengan konsep syariat khilafah.
Ayo! Silakan dilipilh.
Jangan berharap ada saran alternatif seperti Uni Emirat Arab, Qatar, dan sejenisnya. Bahkan negara seperti Arab Saudi (Saudi Arabia) saja sudah mulai sadar untuk menuju moderat dan sekuler demi menjaga kestabilan.
Bahkan, di sana bioskop kembali dibuka setelah 35 tahun ditutup, mereka mengizinkan kaum wanita kembali mengemudi/menyetir, wanita boleh menonton sepak bola di stadion, wanita bisa bepergian ke luar negeri tanpa wali, tawarkan visa turis, perempuan turis asing tidak wajib kenakan abaya, Turis asing boleh menginap satu kamar,²⁹ izin memakai baju renang/bikini di pantai, perempuan boleh masuk militer, perempuan diperbolehkan hidup sendiri, perempuan boleh mengganti nama tanpa izin wali, wanita diperbolehkan ke bioskop, mereka juga mencabut larangan WhatsApp dan Skype, dlsb.³⁰
Lebih mengejutkannya lagi, Arab Saudi mulai membasmi esktremisme dan radikalisme manhaj Salaf/Salafi (Wahabi) sejak 2017, mungkin hal tersebut salah satu alasan mereka (salafi-wahabi) bergerak pindah ke indonesia³¹ yang merupakan mayoritas muslim dan juga orang-orangnya masih labil.
Selain salafi-wahabi, Arab Saudi pun melarang Hizbut Tahrir (di Indonesia dikenal HTI) karena mengancam keutuhan negara.³² Beberapa negara lainnya seperti Mesir, Turki, Rusia, Jerman, Malaysia, Yordania, Uzbekistan, Kirgistan, Tajikistan, Kazakhstan, China, Denmark, Bangladesh, Prancis, Spanyol, Tunisia, dan Indonesia³³ pun resmi melarang Hizbut Tahrir.
Mungkin sekarang anda yang membaca tulisan ini paham mengapa pemerintah mempertahankan 'Indonesia raya' dan 'wayang', serta membubarkan ormas-ormas yang kebetulan bernuansa agamis.
Percayalah bahwa kita beruntung tinggal di Indonesia. Kita bisa hidup berdampingan di negeri garuda ini, walaupun terkadang menemui teror berupa ancaman dosa/neraka dari manusia lain yang senantiasa sibuk berebut langit (surga) sampai lupa bahwa kaki masih menginjak bumi.
Catatan kaki :
[2] Indonesia Negara ke-21 Larang HTI
[3] Turki Tolak Seruan untuk Bangkitkan Lagi Kekhalifahan Islam
[4] Dua Kekhalifahan dan Pertikaian di Dalam Tubuh Umat Islam
[5] Turki Ottoman Melemah dan Bantuan Inggris, Lahirlah Arab Saudi
[7] Runtuhnya Kekhalifahan Islam Terakhir
[8] Afghanistan krisis ekonomi, Taliban bayar pegawai dengan gandum
[9] Ini Penyebab Kemunduran Dunia Islam di Timur Tengah
[10] Runtuhnya Kekhalifahan Islam Terakhir
[11] Umat Beragama Bali Tolak Keberadaan FPI, Gelar Aksi di Lapangan Lumintang
[12] Ditolak Massa, Pembentukan FPI Semarang Digagalkan Polisi
[13] Masyarakat Dayak Kalteng Tolak FPI Serta Paham Radikal
[14] Sejumlah Warga Malang Tolak FPI dan Rizieq Shihab
[15] Deretan Daerah yang Menolak Kehadiran FPI
[16] Rakyat Indonesia Menolak Khilafah ISIS dan HTI
[17] Cara Pindah Kewarganegaraan Lengkap dengan Syarat Dokumen yang Diperlukan
[18] Negara Islam Irak dan Syam
[19] Mengapa Otoritas Iran Memaksa Perempuan untuk Berkerudung?
[20] Honor Killing, Suami di Pakistan Merajam Istrinya hingga Tewas
[22] War in Yemen | Global Conflict Tracker
[23] Libya Hadapi Fase Kritis Setelah Berakhirnya Perang Saudara
[24] India Negara Berpenduduk Muslim Terbesar Dunia Mulai 2030, Indonesia Kedua
[25] Jorok tapi Laris! 6 Kuliner Ekstrim India ini Diolah Pakai Tangan Telanjang
[27] 7 Aturan Kolot Taliban, Larang Selfie hingga Cukur Jenggot
[28] 13 Aturan Taliban untuk Perempuan
[29] Ini 7 Hal Bukti Kerajaan Arab Saudi yang Mulai Terbuka
[30] 9 Aturan Baru Pangeran MbS Buat Arab Saudi Lebih Sekuler
[31] Deradikalisasi di Saudi dan Masa Depan Salafi Wahabi
[32] Kenapa Arab Saudi Melarang Hizbut Tahrir?
[33] Indonesia negara ke-21 larang HTI















